Judul Buku : Seluk - Beluk Tunarungu & Tunawicara Serta Strategi Pembelajarannya Pengarang : Ahmad Wasita Penerbit : javalitera Tahun Terbit : 2013 Kota Terbit : Sleman, Yogyakarta Jumlah Halaman : 92 halaman ISBN : 978-602-98182-2-2 Buku ini berjudul “Seluk - Beluk Tunarungu & Tunawicara Serta Strategi Pembelajarannya” terdiri atas 10 bab yaitu bab 1 pendahuluan, bab 2 hakekat tunarungu dan tuna wicara, bab 3 penyebab karakteristik dan dambpak ketunarunguan, bab 4 pelayanan pendidikan anak usia dini bagi tunarungu, bab 5 strategi pembelajaran, bab 6 metode pembelajarn bina komunikasi persepsi bunyi dan irama (BPKPI), bab 7 strategi pembelajaran keterampilan menulis, bab 8 strategi pembelajaran metode maternal reflektif (MMR), bab 9 sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI), serta bab 10 pentingnya pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus.
Membudayakan literasi seharusnya sudah menjadi suatu kewajiban untuk semua orang tidak hanya para pelajar atau remaja. Orang – orang beranggapan literasi adalah hal yang membuang – buang waktu. Padahal jika kita rutin melakukan kegiatan literasi lama – kelamaan otak akan bekerja cepat dalam mengelola informasi. Dengan literasi, kita dapat menggali informasi sedalam – dalamnya, menambah wawasan, meningkatakan daya berpikir, dan masih banyak lagi. Dengan melakukan kegiatan literasi, juga dapat mempermudah kegiatan siswa di sekolah yaitu dalam melakukan proses pembelajaran dan menjawab soal ujian. Dikalangan remaja Indonesia tingkat literasi remaja sangatlah rendah yaitu terletak pada posisi 60 dari 61 negara. Penelitian tersebut dilakukan oleh Central Connecticut State University di New Britain, Conn, Amerika Serikat yang menempatkan lima negara pada posisi terbaik yaitu Finlandia, Norwegia, Islandia, Denmark, dan Swedia. Penelitian tersebut menunjukkan betapa lemahnya l