Laporan Hasil Wawancara
Sistem Regulasi
Disusun oleh :
1.
Abdulloh Ulul
Albab ( 01 / XI MIPA 1 )
2.
Arifa Zulfathia ( 06 / XI MIPA 1 )
3.
Vanny Nuri
Saputri ( 30 / XI MIPA 1 )
4.
Yogi Darmawan ( 32 / XI MIPA 1 )
SMA
NEGERI 4 MAGELANG
JURUSAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jl. Panembahan
Senopati No.42/47 telp. (0293) 362709 Magelang 56123
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat melakukan wawancara dan menyelesaikan laporan
hasil wawancara mata pelajaran Biologi untuk materi system regulasi.
Laporan ini disusun
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi dengan materi system regulasi,
dengan guru pembimbing Ibu Siti Handayani S.Pd., di samping itu juga untuk
menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya kelainan pada sistem regulasi.
Kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada Ibu Siti Handayani S.Pd, selaku guru pembimbing, dr.
Dyah Wiratmi P.,Sp.P., selaku narasumber dan rekan – rekan yang telah
memberikan saran dan kritik yang membangun dalam penyelesaian laporan ini.
Kami berharap semoga
dengan adanya laporan ini, kami dapat memenuhi tugas yang diberikan dan dapat
memberikan informasi yang bermanfaat untuk kedepannya.
Magelang, 27
Maret 2018
Tim Penulis
Daftar Isi
Halaman
Judul ………………………………………………………………………………......
1
Kata
Pengantar ……………………………………
……………………………………………... 2
……………………………………………... 2
Daftar
Isi ………………………………………………………………………………………… 3
BAB I
Pendahuluan ……………………………………………………………………………... 4
A.
Latar
Belakang ……………………………………………….…………………. 4
B.
Tujuan
Wawancara …………………………………… ….…………………….. 4
C.
Topik
Wawancara ……………………………………….……………………… 4
D.
Waktu
dan Tempat Wawancara ………………………..……………………….. 4
BAB II
Hasil Wawancara ……………………………………………………………………….. 5
A.
Narasumber
……………………………………….…………………………….. 5
B.
Pewawancara
………………………………….………………………………… 5
C.
Trasnkrip
Wawancara …………………….…………………………………….. 5
BAB
III Penutup ………………………………………....……………………………………… 7
A.
Kesimpulan
…………………………..………………………………………….. 7
B.
Saran
……………………………..…………………………………………........ 7
Lampiran
………………………………………....……………………………………………… 8
Surat
Keterangan ……………………………………………………………………………….... 9
BAB I
A.
Latar Belakang
Sistem Regulasi merupakan suatu
sistem yang mengkoordinasi segala aktivitas tubuh, sehingga sistem
regulasi/sistem saraf dapat dikatakan suatu sistem yang sangat penting bagi
keberlangsungan hidup manusia. Sistem regulasi ini juga merupakan sistem
koordinasi yang mengatur agar semua sistem organ dapat bekerja secara serasi.
Jadi secara umum sistem regulasi adalah sistem organ yang meregulasi atau
mengatur sistem-sistem organ tubuh lain. Sistem ini juga bertanggung jawab atas
pengetahuan dan daya ingat yang dimiliki manusia.
Sistem saraf dan sistem hormon
(sistem endoktrin) adalah sistem koordinasi fungsi organ-organ seluruh tubuh.
Sistem saraf berperandalam iritabilitas, yaitu daya untuk menanggapi rangsang.
Oleh karena itu, segala aktivitas tubuh tidak dapat dilakukan tanpa adanya
bantuan oleh sistem regulasi.
Sistem koordinasi pada hewan
tingkat tinggi seperti manusia dilakukan oleh sistem saraf (sistem koordinasi
neural dan sistem hormon/endoktrin (sistem koordinasi hormonal).Oleh karena
itu, perlu adanya pembahasan mengenai sistem regulasi ini.
B.
Tujuan Wawancara
·
Mengetahui lebih
dalam tentang saraf
·
Memahami lebih
dalam tentang salah satu kelainan pada sistem saraf
·
Memperoleh
informasi
·
Memenuhi tugas
Biologi
C.
Topik Wawancara
Topik kegiatan wawancara ini adalah “Sistem Regulasi”
D.
Waktu dan Tempat Wawancara
Hari :
Selasa
Tanggal : 27 Maret 2018
Pukul :
11.00
Tempat : RSJ
Prof. dr. Soerojo Magelang
BAB II
Hasil Wawancara
A.
Narasumber ( N )
Nama : dr.
Dyah Wiratmi P.,Sp.S.
Spesialis : Saraf
Alamat Praktek : -
RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang
-
RS Lestari
Raharja ( Hari Senin dan Kamis pukul 15.00 )
B.
Pewawancara ( P )
Wawancara ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari :
1.
Abdulloh Ulul
Albab
2.
Arifa Zulfathia
3.
Vanny Nuri
Saputri
4.
Yogi Darmawan
C.
Transkrip Hasil Wawancara
P : “Pengertian dari stroke sendiri apa
ya dok ?”
N :
” Stroke itu kondisi yang terjadi
ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh
darah di otak.”
P
: “ Perbedaan stroke dan penyakit
jantung apa ya ? “
N :
“Penyakit jantung disebabkan karena pembuluh darah yang tersumbat dijantung, sedangkan penyakit stroke bisa disebabkan karena
tersumbat dan pecahnya pembuluh darah.”
P : “ Oh begitu ya dok. Lalu penyebab stroke itu
apa saja ?”
N :
“Penyebabnya karena merokok, tekanan darah tinggi, kolestrol, gula terlalu
tinggi, gaya hidup yang tidak
sehat, lalu dari faktor usia yang semakin bertambah menyebabkan pembuluh darah kaku.”
P
: “ Stroke itu gejala nya apa
saja ya dok ?”
N :
“Mata dan mulut pada
salah satu sisi wajah penderita terlihat turun, lengan si penderita mengalami
kelumpuhan saat terserang stroke, perubahan perilaku pusing
tiba tiba”
P :
“Oh iya dok, terus apa yang harus kita lakukan kalau menemukan gelaja stroke
yang misal sampai kejang ?
N :
Ya harus segera di bawa ke rumah sakit biar bisa mendapatkan pertolongan
secepatnya, kalau bisa sih jangan sangai lebih dari 3 jam. Karena pasien kan
bisa bertahan selama 3 jam itu.
P
: “Apakah stroke itu berpotensi
keturunan ya dok ?”
N :
“Kalau berpotensi sih iya, sebenarnya itu tadi faktor resikonya apa seperti
tekanan darah tinggi itu keturunan. Jadi yang diturunkan itu faktor resiko –
resikonya, tapi apabila anaknya itu memiliki gaya hidup yang sehat sangat
mungkin tidak kena juga.”
P :
“Indonesia apakah stroke menjadi pembunuh nomor satu ya dok ?”
N : “ Iya, sekarang yang menjadi pembunuh
nomor satu stroke sudah bukan lagi penyakit jantung. Jadi hati – hati ya.”
P : “Dok, terus kalau orang obesitas
bisa memicu stroke tidak ya ?”
N : “ Oh ya bisa, tapi sebenernya belum
tentu orang yang obesitas punya kadar kolesterol yang tinggi jadi bisa saja
tidak memicu timbulnya stroke.”
P : “Terus untuk dampak dari stroke itu
bagaimana ya dok?”
N : “Kerusakan karena stroke itu bisa
meluas dan berlangsung lama. Sebelum pulih seperti dulu waktu sehat, pasien
harus melakukan kontrol rutin dalam periode yang panjang atau lama. Tapi
sebagian besar, ada juga yang tidak akan pernah pulih seratus persen.”
P : Lalu untuk pencegahannya agar tidak
terkena stroke sendiri apa ya dok ?”
N : Ya banyak sih, kuncinya menerapkan
pola hidup sehat, tidak merokok, olahrga teratur, berusaha menstabilkan
kolesterol, menjaga kadara normal gula, ya masih banyak lagi sih.
BAB
III
Penutup
A.
Kesimpulan
·
Stroke
adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat
penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak sehingga mengakibatkan
seseorang menderita kelumpuhan atau kematian.
·
Otak itu sebagai pusat dari seluruh
tubuh jika ada bagian yang rusak maka sistem kerja yang diatur oleh bagian
tersebut tidak berfungsi optimal
·
Jika ada gejala – gejala stroke yang
muncul harus segera dibawa ke dokter karena semakin lama ditangani semakin
besar resiko yang dialami pasien.
B.
Saran
Untuk
dapat memahami sistem regulasi, selain membaca dan memahami materi – materi
dari sumber yang ada , kita harus mengaitkan materi – materi tersebut dengan
kehidupan kita sehari – hari, agar lebih mudah untuk paham dan akan selalu
diingat.
Ada
satu pesan penting kita ambil dari narasumber, yaitu dengan kita sering belajar,
otak kita tidak akan mudah lupa dan otak kita akan menjadi lebih sehat. Jadi
jangan mudah mengeluh dengan tugas yang ada. Karena dengan adanya tugas, bisa
mengasah kemampuan otak
Lampiran
Comments
Post a Comment