Skip to main content

Materi dan Soal Latihan Hakikat Ilmu Kimia Kelas X


Hakikat Ilmu Kimia

A.    Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan

                 Ilmu kimia adalah ilmu alam yang secara khusus mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi, baik perubahan kimia maupun perubahan secara fisika serta energy yang menyertai perubahan tersebut.
               Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa, menempati volume, dan mempunyai siafat dapat diindra.

Peranan kimia dalam kehidupan sebagai berikut.

1.      Ilmu kimia sangat berperan dalam kehidupan sehari – hari.
Seperti menghasilkan pupuk, sabun, sampo, bahan pengawet, pipa, plastik, dll.

2.      Ilmu kimia mengatasi berbagai gejala alam yang merugikan.
Seperti terjadinya korosi karena hujan dan lingkungan yang asam. Hal ini dapat dicegah dengan metode pengecatan, penyepuhan besi dengan logam yang sukar terkorosi, dan perlindungan katode ( proteksi katodik ).

3.      Zat – zat kimia dalam kehidupan sehari – hari
a.       Pembuatan pupuk, untuk meningkatkan produksi bagi pertanian.
b.      Bensin sebagai bahan bakar
c.       Untuk memekarkan adonan kue ditambahkan soda kue.

4.      Ilmu kimia berperan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
a.       Alat untuk mendeteksi tingkat pencemaran udara.
b.      Pembuatan microchip computer dari logam silicon dengan kualitas tinggi

5.      Ilmu kimia berperan menyelesaikan masalah.
Untuk mengatasi pembakaran minyak bumi terus – menerus, manusia harus berupaya sumber – sumber energy baru, seperti enenrgi surya ( mtatahari ), energy nuklir, geothermal, dll.

B.     Metode Ilmiah
             Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik, logis, objektif, dan replikatif ( dapat diulang ) untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk menjelaskan maslah tersebut.
Langkah – langkah penelitian ilmiah adalah sebagai berikut.

1.      Merumuskan masalah
2.      Mengkaji teori dan temuan penelitian sebelumnya
3.      Merumuskan hipotesis ( jawaban sementara ) 
4.      Melakukan eksperimen ( untuk membuktikan hipotesis yang sudah ada )
5.      Mengumpulkan data
6.      Mengolah dan menganalis data
7.      Membuat kesipulan
8.      Melaporkan hasil penelitian

C.    Keselamatan Kerja di Laboratorium
           Laboratorium merupakan tempat untuk eksperimen yang angat membantu dalam mempelajari ilmu kimia. Fungsi laboratorium di sekolah adalah sebagai berikut.

1.      Membantu memahami konsep – konsep kimia.
2.      Membuktikan berbagai konsep kimia.
3.      Tempat melakukan penelitian sederhana.

Dalam menggunakan laboratorium ada beberapa aturan tentang alat dan kegunaannya, seperti yang terdapat pada table berikut.


Erlenmeyer


Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.
Labu destilasi


Untuk destilasi larutan.
Gelas Beaker
Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan.
Corong gelas
Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
Buret

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.
Corong pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.
Labu ukur leher panjang

Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.
Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
Kondensor

Untukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.
Pipet ukur

Untuk mengukur volume larutan
Pipet volume atau pipet gondok atau volumetric

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
Pipet tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.
Pengaduk


Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.
Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
Kaki tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
Penjepit

Untuk menjepit tabung reaksi.
mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
Kacamata pengaman

Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
Pemanas spiritus

Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.



Symbol peringatan di laboratorium:


Lambang T+ (very  toxic) : berarti bahan kimia bersifat racun kuat

Lambang C (corrosive) : berarti bahan kimia bersifat korosif, atau dapat merusak jaringan hidup

Lambang Xi (irritant) : berarti bahan kimia dapat menyebabkan iritasi terhadap jaringan atau organ tubuh

Lambang Xn (harmful) : berarti bahan kimia dapat melukai jaringan atau organ tubuh

Lambang N (dangerous for the environment) : berarti bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan

Bahan-bahan yang bersifat racun

Flammable
Bahan yang mudah terbakar

bahan yang dapat merusak jaringan hidup

Toxic
Sedikit saja masuk ke tubuh dapat menyebabkan kematian atau sakit keras

Oxidising Agent
Bahan yang dapat menghasilkan panas bila bersentuhan dengan bahan lain terutama bahan-bahan yang mudah terbakar

Explosive
Bahan yang mudah meledak bila kena panas, api atau sensitif terhadap gesekan atau goncangan

Radioactive
Bahan-bahan yang bersifat radioaktif

High voltage
Peringatan tegangan tinggi

No smoking
Area dilarang merokok

Area dilarang menyalakan api




SOAL LATIHAN


1.      Perhatikan langkah – langkah dalam metode ilmiah berikut !
1)      Menyusun hipotesis
2)      Menarik kesimpulan
3)      Hasil eksperimen
4)      Mengadakan eksperimen
5)      Merumuskan masalah
Urutan metode ilmiah yang benar adalah …
                 a.       5 – 4 – 1 – 2 – 3
                 b.      2 – 1 – 3 – 5 – 4
                 c.       2 – 3 – 4 – 1 – 5
                 d.      5 – 1 – 4 – 2 – 3 
                 e.       5 – 1 – 4 – 3 – 2

2.       Perhatikan gambar berikut.

Tanda di atas bila berada pada bahan kimia berarti bersifat …
             a.       Beracun
             b.      Korosif
             c.       Bahan yang bersifat radioaktif
             d.      Bahan mudah teroksidasi
             e.       Bahan mudah meledak






3.      Berikut ini yang termasuk senyawa adalah …
      a.       Ozon
      b.      Emas
      c.       Air

d.      Perak
e.       Besi

4.      Contoh bahan kimia yang bersifat racun (toxic), kecuali  …

      a.       Merkuri klorida
      b.      Gas propana
      c.       Arsen triklorida

          d.      Kalium sianida
          e.       Nitrobenzene
5.      Kegunaan buret adalah …
             a.       Digunakan untuk titrasi
             b.      Untuk mengencer larutan
             c.       Wadah zat yang bereaksi
             d.      Alat untuk menyaring
              e.       Untuk destilasi

6.      Awal suatu aktivitas dalam mempelajari ilmu kimia adalah …
             a.       Pengamatan
             b.      Menghafal rumus kimia
             c.       Pengumpulan reaksi kimia
             d.      Mengahafal zat kimia
             e.       Pengumpulan zat kimia

7.      Salah satu fungsi dari laboratorium di sekolah adalah …
             a.       Sebagai tempat bermain
             b.      Sebagai tempat memasak
             c.       Membuktikan berbagai konsep kimia
             d.      Untuk mengadakan rapat besar
             e.       Mengadakan makan bersama

8.      Sifat materi, kecuali …
            a.       Memiliki massa
            b.      Menempati volume
            c.       Dapat dilihat
            d.      Dapat menyebar
            e.       Dapat dirasa

9.      Di bidang pertanian, ilmu kimia digunakan untuk? Kecuali…
            a.       Membuat pupuk
            b.      Membuat plastic
            c.       Membuat tanaman lebih subur
            d.      Membuat tanaman lebih rindang
            e.       Menghilangkan hama

10.  Dugaan awal dalam metode ilmiah disebut dengan …
             a.       Pengamatan
             b.      Perumusan masalah
             c.       Hipotesis
             d.      Melakukan eksperimen
             e.       Menarik kesimpulan




Terima kasih atas kunjungannya. Maaf kalo belum rapi. Inshaallah bakal segera aku revisi dan aku tambah gambar biar lebih jelas lagi kok :))

Comments

Popular posts from this blog

Resensi Buku : Seluk - Beluk Tunarungu & Tunawicara Serta Strategi Pembelajarannya

Judul Buku           : Seluk - Beluk Tunarungu & Tunawicara Serta Strategi Pembelajarannya Pengarang            : Ahmad Wasita Penerbit                : javalitera Tahun Terbit        : 2013 Kota Terbit           : Sleman, Yogyakarta Jumlah Halaman : 92 halaman ISBN                     : 978-602-98182-2-2                                 Buku ini berjudul “Seluk - Beluk Tunarungu & Tunawicara Serta Strategi Pembelajarannya” terdiri atas 10 bab yaitu bab 1 pendahuluan, bab 2 hakekat tunarungu dan tuna wicara, bab 3 penyebab karakteristik dan dambpak ketunarunguan, bab 4 pelayanan pendidikan anak usia dini bagi tunarungu, bab 5 strategi pembelajaran, bab 6 metode pembelajarn bina komunikasi persepsi bunyi dan irama (BPKPI), bab 7 strategi pembelajaran keterampilan menulis, bab 8 strategi pembelajaran metode maternal reflektif (MMR), bab 9 sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI), serta bab 10 pentingnya pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus.       

Sinopsis Anne Of Green Gables

Judul                         : Anne of Green Gables Penulis                      : Lucy M. Montgomerry Halaman                   : 513 Tokoh                        : Anne Shirley   Tahun terbit (asli)                : 1908 Tahun terbit (terjemahan)  : 2008  

Hasil Wawancara Dokter Spesialis Saraf

Laporan Hasil Wawancara Sistem Regulasi   Disusun oleh : 1.      Abdulloh Ulul Albab         ( 01 / XI MIPA 1 ) 2.      Arifa Zulfathia                   ( 06 / XI MIPA 1 ) 3.      Vanny Nuri Saputri           ( 30 / XI MIPA 1 ) 4.      Yogi Darmawan                ( 32 / XI MIPA 1 ) SMA NEGERI 4 MAGELANG JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Jl. Panembahan Senopati No.42/47 telp. (0293) 362709 Magelang 56123 Kata Pengantar Puji syukur  kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat melakukan wawancara dan menyelesaikan laporan hasil wawancara mata pelajaran Biologi untuk materi system regulasi. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi dengan materi system regulasi, dengan guru pembimbing Ibu Siti Handayani S.Pd., di samping itu juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya kelainan pada sistem regulasi. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Siti Handayani S.Pd, se